Rabu, 02 Mei 2012

Cerpen Jepang :)


ISSUNBOSHI
       Pada jaman dahulu, ada sepasang kakek dan nenek yang tidak mempunyai anak. Mereka berdoa dan meminta anak kepada Tuhan. Akhirnya mereka dikaruniai seorang anak, tetapi hanya sebesar jari kelingking saja. Kemudian anak itu dinamai “Issunboshi”. Mereka memberinya makan dengan baik, sehingga Issunboshi tumbuh dengan sehat.
       Suatu hari Issunboshi ingin pergi ke ibu kota Aira. Dia membawa jarum untuk senjata. Kemudian pergi melewati sungai dengan menaiki mangkuk. Akhirnya Issunboshi tiba di ibu kota. Kemudian Issunboshi pergi ke kediaman seorang penguasa. Penguasa tersebut tertarik dengan Issunboshi yang kecil dan kuat. Issunboshi pun bekerja di sana.
       Suatu hari, Tuan Putri, anak perempuan penguasa tersebut,  bermaksud pergi jalan-jalan. Issunboshi pun menjadi pengawalnya. Dalam perjalanan, mereka bertemu dengan seorang raksasa. Raksasa tersebut membawa palu yang dapat mengabulkan keinginan. Dia bermaksud memakan Tuan Putri. Lalu Issunboshi bertarung dengan raksasa tersebut. Dia melompat dan masuk ke dalam mulut raksasa, lalu menyayat perut raksasa dengan jarumnya. Raksasa kesakitan dan memuntahkan Issunboshi. Raksasa itu lari dengan meninggalkan palunya.
       Issunboshi meminta Tuan Putri untuk meninggikan badannya. Ketika Tuan Putri memukulkan palunya, Issunboshi menjadi tinggi dan berubah menjadi pemuda yang gagah. Kemudian Issunboshi menikah dengan Tuan Putri. Keduanya hidup bahagia.

Translate ke tulisan huruf jepang.

いっすんぼうし
        むかし、こどもが いない おじいさんと おばあさんが いました。かれらは かみさまに いのりを して、こどもを たのみました。やっと、かれらは こどもを めぐまれました。しかし、そのこどもの おおきさは こゆび くらいだけ です。かれらは その おとこの こを『いっすんぼうし』と なづけました。いっすんぼうしは よく たべてもらって、げんきに そだちました。
        あるひ、いっすんぼうしは あいら みやこへ いく つもり でした。かれらは ぶきの ために、いとを もって いきました。そして、おわんに のって、かわを いきました。やっと、いっすんぼうしは みやこに つきました。そして、いっすんぼうしは だいじんの やしきへ いきました。だいじんは ちいさくて げんきな いっすんぼうしを きに いりました。いっすんぼうしも そこで はたらきました。
        あるひ、おひめさま、だいじんの むすめは さんぽする つもり でした。いっすんぼうしは おともを する ことに なりました。とちゅうで、かれらは おにと あいました。その おには ねがいが かなう うちでの こづちを もっていました。おには おひめさまを たべる つもり でした。いっすんぼうしは おにと けんかしました。かれは おにの くちに とびこんで、いとで おにの おなかを きりました。おには いたくなって、いっすんぼうしを はきだしました。おには にげていって、こづちを わすれました。
        いっすんぼうしは おひめさまに じぶんの たかくする ように たのみました。おひめさが こづちを うつとき、いっすんぼうしは たかくなって、りっぱな わかものに なりました。そして、いっすんぼうしは おひめさまと けっこんして、ふたりは しあわせに くらしました。



PUTRI KAGUYA 
    Pada jaman dahulu, hiduplah seorang kakek dan nenek. Pekerjaan sang kakek adalah mengambil bambu di hutan. Suatu hari, kakek melihat bambu yang bersinar. Dia memotongnya. Di dalamnya ada anak perempuan yang mungil. Kakek dan nenek merawat anak tersebut. Dalam waktu tiga bulan, anak itu telah menjadi putri yang sangat cantik. Putri itu kemudian dinamakan Putri Kaguya.
    Kecantikan Putri Kaguya tersebar kemana-mana. Banyak laki-laki yang ingin menikah dengan putri Kaguya. Tapi mereka semua ditolak. Meskipun begitu, lima pemuda bersikeras untuk menikah dengan Putri Kaguya.
    Putri Kaguya menyuruh mereka mencari barang yang langka, yaitu: Mangkuk Suci Buddha, Dahan Pohon Emas, Kulit Tikus Putih yang tidak bisa terbakar, Mutiara Naga, dan Kulit Kerang bercahaya milik burung walet. Tiga orang membawakan barang palsu, satu orang menyerah dan satu orang lagi mati. Mereka semua gagal. Berita kegagalan tersebut terdengar oleh Kaisar. Kaisar pun pergi menemui Putri Kaguya. Kaisar yang ingin menikahi Putri Kaguya pun menyerah.
    Pada suatu malam, Putri Kaguya menangis. Putri Kaguya mengatakan kepada kakek dan nenek bahwa dirinya bukan orang dari bumi. Pada tanggal 15 bulan tersebut, saat bulan purnama, dirinya harus pulang ke bulan. Identitas sebenarnya Putri Kaguya disampaikan kepada Kaisar. Kaisar pun mengutus para prajurit untuk melindungi Putri Kaguya dari jemputan orang-orang bulan. Tetapi mereka tidak mampu melindungi Putri Kaguya.
    Sebelum berangkat ke bulan, Putri Kaguya memberikan obat hidup kekal kepada kakek dan nenek serta Kaisar. Tapi obat itu dibakar oleh Kaisar di atas gunung karena merasa tidak ada gunanya hidup kekal tanpa Putri Kaguya. Kemudian gunung itu dinamakan gunung “Fushi” (=tidak bisa mati). Sekarang gunung itu berubah nama menjadi gunung Fuji.

Translate ke tulisan huruf jepang.

かぐやひめ 
      むかし、おじいさんと  おばあさんが  すんでいました。おじいさんの  しごとは  もりで  たけを  きりとること  でした。あるひ、おじいさんは  ひかりを  だすたけを  みました。かれは  たけを  きって、ささいな おんなの  こが  いました。おじいさんと  おばあさんは  あの  おんなの  こを  そだちました。さんかげつに、あの  おんなの  こは  とても  きれいな ひめに  なりました。その  ひめは  かぐやひめと  いいました。
      かぐやひめの  きれいさは  あちこち  はてんしました。おとこたちは  かぐやひめと  けっこんするつもり  でしたが、みんなは  ことわれました。どうしても、ごにんの  わかものは  まだ  いっしょうけんめい  かぐやひめと  けっこんする  つもり  でした。
      かぐやひめは  かれらに  ないものを  さがせました。それらは:ほとけの  ちゃわん、きんの  えだ、もえない しろいねずみの  かわ、たつの  たま、すずめの  ひかるかい  です。さんにんは  にせものを  もっていって、ひとりは  あきらめて、ひとりは  しにました。みんなは  しっぱい  でした。あの  しっぱいの  たよりは  てんのうに  きこえました。てんのうも  かぐやひめへ  あいに  いきました。
      よる  ときに、かぐやひめは  なきました。かぐやひめは  おじいさんと  おばあさんに  じぶんが  この  せかいからの  ひと  ではないと  いいました。こんげつの  じゅうごにちに、まんげつの  とき、つきに  かえらなければなりませんでした。ほんとうの  かぐやひめの  アイデンティティは  てんのうに  つたえられました。てんのうは  つきの  へいしの  むかえから、かぐやひめを  まもるために  へいしを  いかせました。しかし、へいしたちは  かぐやひめを  まもることが  できませんでした。
      つきに  いくまえに、かぐやひめは  おじいさん、おばあさん、てんのうに  えいえんの  くすりを  あげました。しかし、かぐやひめが  なくて、えいえんに  いきるのが  むだなことを  かんじりましたから、てんのうは  てっぺんで  そのくすりを  やきました。そして、あの  やまは「ふしさん」(しぬことが  できません)といわれました。いま、その  やまの  なまえは「ふじさん」に  なりました。

Tidak ada komentar:

Posting Komentar